Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Lirik Empat Lagu Tentang Alam yang Akan Dibawakan Iwan Fals pada Konser GaunG Merah seGALAnya

Open Gate konser Iwan Fals tak dipungut biaya alias gratis akan dibuka pukul 15.00 WIB.

Konser Iwan Fals GaunG Merah seGALAnya digelar sore ini di lapangan Yonif 203 Tangerang.

Open Gate konser tak dipungut biaya alias gratis akan dibuka pukul 15.00 WIB.

Kabar terbaru dari akun instagram @gaung_merah adalah list lagu bertema alam yang akan dibawakan Iwan Fals.

Beragam mahakarya berkualitas dari @iwanfals yang ia persembahkan untuk alam!

Beberapa lagu di atas akan menjadi song list yang akan dibawakan pada GaunG Merah seGALAnya edisi Tangerang loh!

Lagu-lagu alam yang akan dibawakan Iwan Fals adalah

Balada orang orang pedalaman (Iwan Fals 1910)

Panggilan dari Gunung (Iwan Fals belum ada judul)

Pohon Untuk Kehidupan (Gaung Merah SeGALAnya)

Tak Biru Lagi Lautku (Iwan Fals, Opini)

 

Lirik Lagu Balada orang orang pedalaman

He . . . . . ya y a ya he ya ho . . . . . .He . . . . . ya y a ya ho ya he . . . . . .Balada orang-orang pedalamanHe . . . . . ya y a ya he ya ho . . . . . .He . . . . . ya y a ya ho ya he . . . . . .Di hutan di gunung dan di pesisirHe . . . . . ya y a ya he ya ho . . . . . .Manusia yang datang dari kotaTega bodohi merekaLihat tatapannya yang kosongTak mengerti apa yang terjadiHe . . . . . ya y a ya he ya ho . . . . . .Tak tajam lagi tombak panah dan parangHe . . . . . ya y a ya he ya ho . . . . . .He . . . . . ya y a ya ho ya he . . . . . .Tak ampuh lagi mata dari sang pawang
Dimana lagi cari hewan buruanYang pergi karena senapanDimana mencari ranting pohonKalau sang pohon tak ada lagi . . . . . .Pada siapa mereka tanyakan hewannyaYa . . . . . pada siapa tanyakan pohonnyaSaudaraku di pedalaman menantiSebuah jawaban yang tersimpan dihatiLewatmu . . . . . . . . . pembeliPada orang-orang pedalamanYang menari dan menyanyiDihalau bising ribuan deru gergaji
Lirik Lagu Panggilan dari Gunung

 

Panggilan dari gunung

Turun ke lembah-lembah
Kenapa nadamu murung
Langkah kaki gelisah

Matamu separuh katup
Lihat kolam seperti danau
Kau bawa persoalan
Cerita duka melulu

Di sini menunggu
Cerita yang lain
Di sini menunggu
Cerita yang lain
Menunggu

Berapa lama diam
Cermin katakan bangkit
Pohon-pohon terkurung
Kura-kura terbius

Di sini menunggu
Cerita yang lain
Di sini menunggu
Cerita yang lain
Menunggu

Panggilan dari gunung
Turun ke lembah-lembah
Kenapa nadamu murung
Langkah kaki gelisah

Matamu separuh katup
Lihat kolam seperti danau
Kau bawa persoalan
Cerita duka melulu

Panggilan dari gunung
Turun ke lembah-lembah
Kenapa nadamu murung
Langkah kaki gelisah

Matamu separuh katup
Lihat kolam seperti danau
Kau bawa persoalan
Cerita duka melulu
Berapa lama diam
Cermin katakan bangkit
Pohon-pohon terkurung
Kura-kura terbius

Lirik Pohon untuk Kehidupan

Hari baru datang menjelang
Kehidupan terus berjalan
Pohon-pohon jadikan teman
Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu
Rentangkan tanganmu
Bumi luas terbentang
Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan

Hari baru datang menjelang
Kehidupan terus berjalan
Pohon-pohon jadikan teman
Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu
Rentangkan tanganmu
Bumi luas terbentang
Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan

Di hatiku ada pohon
Di hatimu ada pohon
Pohon untuk kehidupan
Tentram dan damai

Hidup rukun saling percaya
Hijau rindang sekitar kita
Andai esok kiamat tiba
Tanam pohon jangan ditunda
T’rus tanam jangan berhenti

Alam lestari
Hidup tak bakal berhenti

Hari baru datang menjelang
Kehidupan terus berjalan
Pohon-pohon jadikan teman
Kehidupan agar tak berhenti

Bukalah hatimu
Rentangkan tanganmu
Bumi luas terbentang
Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan

Satukan hati tanam tak henti
Pohon untuk kehidupan
Pohon untuk kehidupan
Pohon untuk kehidupan

 

Lirik Tak Biru Lagi Lautku

Hamparan pasir
Tampak putih berbuih
Kala sisa ombak merayap
Hamparan pasir
Terasa panas menyengat
Di telapak kaki yang berkeringat

Camar-camar hitam
Terbang rendah melayang
Di sekitar perahu nelayan
Daun kelapa
Elok saat melambai
Mengikuti arah angin

Tampak ombak
Kejar-mengejar menuju karang
Menampar tubuh pencari ikan
Semilir angin berhembus
Bawa dendang unggas laut
Seperti restui jala nelayan

Gurau mereka
Oh, memang akrab dengan alam
Kudengar dari kejauhan
Dan batu-batu karang
Tertawa ramah bersahabat
Memaksa aku ‘tuk bernyanyi

Tampak ombak
Kejar-mengejar menuju karang
Menampar tubuh pencari ikan
Semilir angin berhembus
Bawa dendang unggas laut
Seperti restui jala nelayan

Itu dahulu
Berapa tahun yang lalu
Cerita orang tuaku
Sangat berbeda
Dengan apa yang ada
Tak biru lagi lautku
Tak riuh lagi camarku
Tak rapat lagi jalamu
Tak kokoh lagi karangku
Tak buas lagi ombakmu
Tak elok lagi daun kelapaku
Tak senyum lagi nelayanku
Tak senyum lagi nelayanku