Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Profil Raditya Dika, Cerita Sebelku Dimainkan Dimana Saja?

Pemesanan pra penjuakan tiket sudah dibuka vila loket.com

Raditya Dika trending. Ia akan membuat pertunjukkan berjudul cerita sebelku tiga kali di tempat dan lokasi berbedat

Tiket tersebut kini mulai diborong jasa penitipan tiket atau kerap disebut calo.

Pemesanan pra penjuakan tiket sudah dibuka vila loket.com

Ada pun tiga pertunjukan cerita sebelku Raditya Dika digelar masing-masing tanggal 15 Juli di ACS Jakarta.

Kedua tanggal 22 Juli 2023 di Tangerang Selatan, persisnya di Titan Center, Banten.

Dan ketiga 29 Juli di Hall, Usmar Ismail, Jakarta.

Jasa pembelian atau pemesanan tiket mulai ditawarkan di media twitter hari ini.

Para jastip pun telah menawarkan tiket tersebut tentu dengan fee yang diinginkan.

@fredienumberie: WTB cerita sebelku raditya dika show yg mana aja

@andinipramesthi: Wts wtb Cerita sebelku raditya dika, pake data sendiri. 22 juli 2023.

@stawrberrycake: wtb jastip cerita sebelku raditya dika

@keluhantatas: wtb ceritasebelku raditya dika 15 juli jam 7 yg fee nya ngotakk

@jastipkarekeken: RADITYA DIKA CERITA SEBELKU WTS 15 Juli 2023  Show 1 – 1 Tiket

@escapeduniawi26: WTS cerita sebelku raditya dika 29 Juli Show1 ada 2 tiket pakai data pribadi DM yaa yg minat

@spacecatmilo: Wtb show raditya dika cerita sebelku 22 juli dong pls dm fee wajar yaa

@cakelumerr: Yuk siapa lagi nih yg mau?? Wts 2 tiket cerita sebelku raditya dika tgl 15 juli show 1, fee 50k/tiket langsung dm aja yaa

@ikonayoo: WTB RADITYA DIKA CERITA SEBELKU JAKARTA 15 JULI JAM 7 MALAM

Cerita Sebelku adalah pertunjukan standup comedy oleh Raditya Dika (100% materi baru) dilanjutkan dengan interaksi bersama penonton.

Syarat & Ketentuan

  1. Acara ini hanya untuk 17 tahun ke atas, dan mengandung kata-kata serta tema yang kasar/sensitif. Kebijaksanaan pembeli harap diperhatikan.
  2. Wajib menunjukkan kartu identitas yang sah (KTP/Paspor/SIM) pada saat penukaran E-Voucher dengan tiket.
  3. Registrasi ulang dimulai 2 jam sebelum acara. Pintu masuk ditutup ketika acara berlangsung dan yang terlambat tidak diperbolehkan masuk.
  4. Pengunjung wajib mematikan handphone, dan perangkat elektronik lain, selama acara. Segala perekaman berbentuk audio dan video akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Panitia berhak melakukan langkah-langkah guna memastikan hal tersebut tidak terjadi. Pelanggar akan langsung dikeluarkan tanpa peringatan.
  5. Dilarang membawa makanan/minuman, anak-anak, bayi, atau pun binatang peliharaan.
  6. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan. E-Voucher wajib ditukar dengan tiket yang sah di tempat acara.
  7. Penyelenggara berhak menolak penonton yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas.
  8. Jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa email ke support@loket.com.

 

Profil Raditya Dika

Dika Angkasaputra Moerwani Nasution, S.I.P., atau yang lebih dikenal sebagai Raditya Dika (lahir 28 Desember 1984)

Ia adalah seorang komedian, penulis, sutradara, produser, penulis skenario, pebisnis, YouTuber, dan aktor Indonesia.

Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005).

Buku ini menceritakan kehidupan Radit ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.

Cerita yang dibawakan Radit adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri.

Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).

Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radit, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.

Buku pertamanya tersebut masuk kategori best seller.

Tulisan pria yang akrab disebut Radit ini bisa digolongkan sebagai genre baru.

Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.

Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).

Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006.

Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radit.

Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radit yang sepertinya selalu tidak beruntung.

Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radit mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radit memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.

Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.

Buku ketiga ini mengisahkan Radit yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radit dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.

Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.

Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie.

Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radit mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu akan segera terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009.

Namun pada pertengahan bulan Desember silam, Radit kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu.

Melalui situs resmi pribadinya pada bulan Oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul Manusia Setengah Salmon akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011.

Di situs itu Raditya Dika membuat countdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku Manusia Setengah Salmon.[

Adapun pada tahun 2015, Koala Kumal menyusul dengan kisah ‘patah hati terberat’ yang sempat dia alami.

Radit mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award.

Radit juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat.

Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku.

Awalnya banyak yang menolak, tetapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski harus presentasi dahulu.

Radit sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama (mainstream).

Ia tampil dengan genre baru yang segar.

Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setiap bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang.

Bagi Radit, ini adalah selling point-nya.

Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan.

Menurut Radit, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal.

Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tetapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain.

Sebagai contoh, bila ada anak muda memiliki uang 50.000 rupiah, belum tentu ia akan membelanjakannya untuk buku.

Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau membeli makanan cepat saji.

Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.Bagi Radit hal ini memang sudah lazim.

Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif.

Baginya, kompetisi yang ada adalah kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.