Coachella Akan Mulai Besok, Tapi Tahukah Kalian Awal Mula Dari Festival Populer Ini?
Berawal dari festival musik yang kurang menguntungkan menjadi salah satu festival terbesar di dunia.
Salah satu festival musik terbesar di dunia, Coachella, akan digelar mulai besok hingga weekend minggu depan (14-16 dan 21-23 April).
Festival tersebut akan digelar di Empire Polo Field yang terletak di kota Indio negara bagian California.
Blackpink akan menjadi salah satu headliners dalam festival tersebut dan ini merupakan yang pertama kali mereka menjadi headline di Coachella, mereka akan tampil pada hari sabtu tanggal 15 dan juga 23 April.
Selain Blackpink, rapper Bad Bunny dan penyanyi Frank Ocean juga akan menjadi headliners dalam Coachella nanti.
Ada lebih dari 100 artis yang akan tampil menghibur di salah satu festival musik terbesar di dunia itu nanti.
Tapi sebelum Coachella menjadi salah satu sensasi di media sosial seperti saat ini, tahukah kalian bahwa festival tersebut awalnya malah tidak sepopuler sekarang bahkan tidak menguntungkan bagi promotor?
Coachella Pertama di tahun 1999
Tahun 1999 adalah tahun festival ini lahir dimana promotor musik Goldenvoice yang dipimpin oleh Paul Tollet dan Rick Van Santen merencanakan sebuah festival musik yang berfokus pada memamerkan karya seni yang terinspirasi dari festival-festival di Eropa.
Pada Coachella yang pertama, mereka mengundang banyak musisi dari berbagai genre dan beberapa musisi dan band yang terkenal saat itu seperti Rage Against the Machine, Tool, Beck, dan Morrisey.
Mereka pada saat itu berharap bisa menjual sekitar 70.000 tiket, namun hasilnya tidak sesuai ekspektasi yang mereka harapkan.
Hanya 20.000 tiket yang terjual, dan itu membuat mereka rugi.
Hal ini juga disebabkan karena sebelum Coachella digelar, ada sebuah festival musik yang juga digelar beberapa bulan sebelumnya yang menjadi salah satu festival terburuk dalam sejarah, yang merupakan festival Woodstock 1999.
Coachella pun harus ditunda di tahun setelahnya karena festival tersebut tidak memberikan profit di tahun pertama.
Namun pada tahun 2021 Coachella kembali digelar untuk yang kedua kalinya, dan setelahnya festival ini terus bertambah popularitasnya karena banyak artis yang datang ke festival tersebut.
Kenapa dinamakan Coachella
Nama Coachella sendiri sebenarnya bukanlah nama yang eksklusif untuk festival tersebut.
Melainkan nama Coachella itu diambil dari nama tempat dimana festivalnya digelar.
Yaitu dari nama lembah Coachella di Indio, California dimana venue Empire Polo Club berada.
Nama lengkap dari festival ini adalah Coachella Valley Music and Arts Festival (Festival Musik dan Seni Lembah Coachella).
Coachella sekarang
Coachella sekarang sudah berumur 24 tahun, Coachella berawal dari sebuah konser sederhana namun sekarang mereka telah menjadi salah satu festival musik paling bergengsi di dunia.
Tidak hanya masyarakat biasa yang datang ke festival tersebut, namun banyak seleb dan juga influencer yang datang membuat festival ini sangat hype dan menjadi sorotan di media sosial.
Dari yang dulu hanya 20.000 orang yang datang, sekarang sudah sekitar ratusan ribu orang yang datang ke festival tersebut setiap tahunnya.
Tahun 2017 merupakan tahun tersukses dimana sekitar 250.000 tiket terjual dan mendatangkan profit sekitar $115 juta dolar.
Untuk datang ke Coachella sekarang pasti akan sangat mahal dibanding dulu.
Tiketnya untuk sekarang yang paling murah sekitar $499 dolar, berbeda sangat jauh dari harga dulu yang hanya sekitar $50 dolar.
Namun untuk yang masih ingin menonton festival tersebut tapi terkendala di uang atau tidak tinggal di Amerika Serikat, Coachella bisa di tonton secara live di YouTube.
Livestream Coachella bisa ditonton melalui channel YouTube mereka @Coachella secara gratis.