Lydora Trending karena Dapat Rate 3,5/10 dari Seorang Selebriti Internet Bernama Prince
Meski penilaian itu sifatnya subyektif dan tergantung selera, namun netizen, terutama fans Lydora ikut sewot
Lydora Ginting trending. Penyanyi cantik dan juara Indonesian Idol musim kesepuluh hanya diberi nilai 3,5 oleh Gabriel Prince, seorang selebriti internet.
Meski penilaian itu sifatnya subyektif dan tergantung selera, namun netizen, terutama fans Lydora ikut sewot.
“Gue bukan fans lyodra aja kesel wjwkwk org normal mah klo ditanya begitu minimal jwb 5/10 kek buat ngehargain, apalgi mereka ada di bidang yg sama, bisa aja ketemu. Itu mah dia sok paling merasa cakep ajasih mknnya ngerate org seenak jidat.” Demikian akun @Fblous2 menanggapi cuitan @Askrlfess
@Askrlfess sendiri membagikan gampar Gabriel Prince dengan narasi.
“wdyt? konteksnya Prince disuruh nge rate cewek gitu, terus ada Lyodra dan dia nge rate 3.5/10 untuk foto yg dilihatnya. Tapi fans lyo pada marah. It’s all about selera gak sih? Harusnya oke aja dong kan?
Berikut beberapa komentar lainnya atas rate yang dilakukan Prince terhadap Lydora.
@rendjenn: but lyodra has more achievement and masterpiece than his kumur kumur dialogue lmao
@sweetvalovy: Manusia ngerate manusia aja udh aneh keknya
@rebahantross: bikin konten ngerate artis padahal udah ada raqib-atid yang ngerate idup masing-masing
@marigoldmerah: kok ada ya orang yg PD banget ngerate orang lain terus diomongin ke publik. terlepas ini yg dirate Lyodra atau siapa pun dan semua kembali ke selera, tapi gak etis banget sampai nge-rate orang lain. emang udah seperfect apa sih, sampai bisa ngasih rate gitu, apalagi soal fisik.
@laliceland: ya gapapa, mungkin standarnya dia beda, tuh cowok juga menurutku 0,7/10 nder, that was the highest number i can think for him
@marigoldmerah: maaf banget, tolong jangan salty. mau tanya serius. ini Prince siapa ya? soalnya aku nyari di google gak nemu. malah nemunya Prince penyanyi Amerika dan kayaknya dia orang Indo kan karena ngerate Lyodra. apa gimana? Ini aku udah nyari di google gak nemu
@ImKey___: Jaman sekarang NGERATE orang di jadin konten itu biasa ya … Era 90 an kayanya hal gini cukup di hindari.
Profil Lyodra Ginting
Nama lengkapnya Lyodra Margareta Ginting kelahiran 21 Juni 2003.
Ia adalah seorang penyanyi dan pemeran perempuan Indonesia asal Medan, Sumatra Utara.
Ia merupakan pemenang kategori A3 (usia 13—15 tahun) pada kompetisi menyanyi solo internasional khusus anak-anak Sanremo Junior 2017 di Kota Sanremo, Italia, serta juara Indonesian Idol musim kesepuluh.
Dalam kedua kompetisi tersebut, Lyodra mempraktikkan penggunaan whistle register, yakni jangkauan tertinggi suara manusia—lebih tinggi dari falsetto.
Ia tercatat sebagai juara Indonesian Idol termuda, yaitu pada usia 16 tahun 267 hari.
Lyodra terlahir di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Simar Ginting dan Natalia Johanna Tarigan.
Ayahnya seorang wirausahawan sedangkan ibunya seorang perawat psikiatris.
Ia memiliki seorang adik laki-laki yang usianya terpaut dua tahun bernama Igyralo Ginting.
Lyodra terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang menganut agama Katolik dan diberi nama baptis Margareta.
Nama depan Lyodra sendiri adalah modifikasi atau bentuk lain dari nama perempuan dalam bahasa Ibrani, Liora, yang berarti cahaya.
Sedangkan nama belakang Ginting adalah nama marga dari suku Karo, Sumatra Utara.
Bakat bernyanyi Lyodra mulai terlihat sejak ia berusia 2 tahun.
Ketika menginjak usia 4 tahun, ia sudah berpartisipasi dalam lomba-lomba menyanyi berskala lokal di Kota Medan.
Menurut ayahnya, Lyodra mampu menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dengan teknik vibrato yang lebih baik daripada teman-teman sebayanya, bahkan melebihi mereka yang sudah pernah mengikuti les vokal sebelumnya.
Ketika berada di bangku sekolah dasar, Lyodra mengaku pernah menjadi korban bullying oleh teman-temannya lantaran selalu menjadi kebanggaan para guru, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Lulus dari bangku sekolah dasar, Lyodra melanjutkan pendidikan di SMP Santo Ignasius Medan dari tahun 2015 hingga 2018 dan SMA Santo Thomas Medan dari tahun 2018 hingga tahun 2021.
Kemampuan Lyodra bernyanyi dengan jangkauan whistle register didapatinya secara autodidak. Saat masih berstatus pelajar kelas tujuh SMP, Lyodra rutin melakukan vokalisasi dengan cara menyanyikan nada-nada tinggi hingga setinggi mungkin di rumah orang tuanya.
Selain bernyanyi, ia juga mendalami seni peran dengan menjadi anggota ekstrakurikuler teater.
Pada tahun 2021, Lyodra melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mendaftar kuliah di Universitas Pelita Harapan dengan mengambil jenjang S-1 program studi Ilmu Komunikasi dengan sistem PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).
Pemilihan program studi tersebut dilakukan agar ia dapat meneruskan karirnya sebagai penyanyi di tengah tuntutan pendidikan.