Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Behind The Scene Lagu Lama Love Shot Dirilis, Tetap Menarik Perhatian

Dalam sehari Behind The Scene Love Shot sudah dikunjungi lebih dari 540.000 orang atau 543,522 views.

NewsTrending
Behind The Scene EXO saat menyanyikan lagi Love Shot. Meski videonya sudah tayang sejak 2018, Behind The Scenennya tetap menarik perhatian. Tampak para personel EXO bersantai melihat tayangan ulang tarian mereka. (Youtube SMtown)

Kelompok Grup Pria K-Pop, EXO merilis video Behind The Scene latihan pembuatan video musik Love Shot.

Video musik Love Shot sudah dirilis 2018 dan memperoleh kunjungan 550 juta lebih hingga Sabt (11/2/2023).u

Meski demikian video EXO dibelakang layar tetap menarik perhatian penggemarnya.

Buktinya dalam sehari sudah dikunjungi lebih dari 540.000 orang atau 543,522 views.

Love Shot pun trending terkait perilisan kegiatan lama namun tetap menarik perhatian.

Jika dibanding video love shot yang sudah jadi, video Behind The Scene Love Shot menampilan orisinalitas personelnya.

Dan itulah salah satu daya tarik karena sembilan personel EXO rata-rata berwajah ganteng dan bertubuh altetis.

“Tidak perlu ajari kami EXO-L dengan kata sabar, music video love shot keluar tahun 2018, dance practice baru keluar 2023 pun kami sanggup menunggu,” tulis akun @exarcopoulos

“Latihan dance Love Shot EXO mendapatkan 300k+ & 102k suka hanya dalam 5 jam! fakta bahwa SEMUA ORANG rindu melihat “EXO EXOING” Demikian @Eman992030

Profil Singkat EXO

EXO adalah boy band Korea Selatan-Tiongkok yang berbasis di Seoul yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2011.

Mereka memulai debutnya pada tahun 2012.

Grup ini terdiri dari sembilan anggota: Xiumin, Suho, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O., Kai dan Sehun.

Mereka terkenal karena merilis musik dan tampil secara ekstensif dalam bahasa Korea, Mandarin, dan Jepang.

Grup ini memulai debutnya dengan dua belas anggota yang dipisahkan menjadi Exo-K (Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai dan Sehun) dan Exo-M (Xiumin, Lay, Chen, Kris, Luhan dan Tao).

Anggota Kris, Luhan, dan Tao keluar dari grup secara individu di tengah pertarungan hukum dengan SM Entertainment pada tahun 2014 dan 2015.

Exo-K dan Exo-M menampilkan musik masing-masing dalam bahasa Korea dan Mandarin, hingga perilisan EP ketiga mereka Overdosis pada tahun 2014.

Sejak kemudian, Exo secara eksklusif tampil sebagai satu grup, meskipun musik mereka terus menampilkan berbagai bahasa.

Anggota Chen, Baekhyun, dan Xiumin memulai debutnya di sub-unit Exo-CBX pada tahun 2016, dan anggota Sehun dan Chanyeol mulai berpromosi sebagai sub-unit Exo-SC pada tahun 2019.

Setiap anggota juga memiliki karier solo di bidang musik, film, dan televisi.

Album studio pertama Exo XOXO (2013), dirilis bersamaan dengan single terobosan “Growl”, diterima secara positif oleh para kritikus dan terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan Exo artis Korea pertama yang melakukannya dalam dua belas tahun.

Karya-karya grup selanjutnya berkembang pada kesuksesan komersial awal mereka, dengan album studio Korea berikutnya masing-masing terjual lebih dari satu juta kopi.

Album studio keenam Exo, Don’t Mess Up My Tempo (2018), menjadi album dengan tangga lagu tertinggi di US Billboard 200, memulai debutnya di nomor 23, dan album terlaris mereka di Korea Selatan, terjual lebih dari 1,9 juta kopi.

Exo telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk lima penghargaan Album of the Year berturut-turut di Mnet Asian Music Awards dan dua penghargaan Artist of the Year berturut-turut di Melon Music Awards.

Juga telah tampil di lebih dari 100 konser di empat tur utama dan beberapa tur gabungan.

Grup ini menduduki peringkat sebagai salah satu dari lima selebritas paling berpengaruh dalam daftar Forbes Korea Power Celebrity dari 2014 hingga 2018 dan telah diberi label “Kings of K-pop” dan “boyband terbesar di dunia” oleh berbagai media.

Di luar musik, anggota grup telah mendukung merek seperti Nature Republic dan Samsung dan berpartisipasi dalam upaya filantropi seperti Smile For U, sebuah proyek berkelanjutan oleh SM Entertainment dan UNICEF yang dimulai pada tahun 2015.