Peterpan Trending Saat Dibandingkan dengan Noah, Benarkah Lebih Bagus?
Daripada noah, lagu-lagu peterpan lebih masuk ke kuping. lagu peterpan yg di aransemen ulang sama noah aja gak semuanya bagus
Grup band Peterpan trending, padahal kini telah berubah nama menjadi Noah.
Bagaimana bisa grup band lama trending, apakah lebih baik dari Noah.
Apakah penggemar lagu Noah tak ada, apakah Noah harus kembali menjadi Peterpan?
Tidak…tidak. Ini hanya sekadar diskusi, lagian keduanya memiliki penggemar yang sama.
Baik penggemar Peterpan maupun Noah punya penilaian masing-masing tentang grup band yang sebagian besar personel masih sama.
Adalah @MUSIKMENFESS yang membagikan cuitan dengan foto grup band Peterpan dan Noah.
Lalu membuat caption “# kalian tim mana guys?”
Nah dari situlah berawal nama Peterpan menjadi perbincangan.
Memang ada yang mengita Peterpan adalah film Hollywood, gak masalah, bebas-bebas saja.
Berikut cuitan sejumlah netizen tentang trending Peterpan.
@eldrn_al: peterpan dong, rasa nostalgianya masih tersimpan disitu soalnya
@ourreane: Peterpan pls. meskipun udah lama banget tapi gue masih tetep jatuh cinta sama lagu2 mereka. pas noah udah ga pernah ngikutin lagi 🙁
@Bandardoujin: Peterpan dongg
@soobinspumpkin: daripada noah, lagu-lagu peterpan lebih masuk ke kuping. lagu peterpan yg di aransemen ulang sama noah aja gak semuanya bagus menurutku, lebih bagus yg lama
@reivencIaw: peterpan, soalnya lagu-lagunya lebih nyantol dan semua enakk. dulu abangku sampe koleksi album-albumnya mereka, dan emang iya GAK ADA YANG GAK BAGUS LAGUNYA
@miayame: peterpan. walaupun banyak lagu yg re-aransemen di era noah, tp mostly aku dengerinnya ttp yg versi peterpan soalnya lebih cocok dan emg feelnya lebih dapet di aku
@minoraintmajor: sebenernya untuk lagu lagu lama mending peterpan, bukan berarti noah gagal untuk meremake lagu peterpan, tapi peterpan itu menyimpan banyak memori di hidupku dan dari dulu udah terbiasa denger versi peterpan jadi harus adaptasi lagi buat denger versi noah
@MNyta_: Peterpan ataupun noah sama sama satu badan…kenapaa kebanyakaan peterpan, karnaa kenanganyaa dan awal mulanya kita familiar, tapi coba dengerin noah, ada titik kedewasaan bermusik yang lebih kalo dengerin lama lama
@adrial__: Noah, telinga gue lebih nyaman nyetel CD noah di Mobil dibanding CD Peterpan. Klo di mobil jg selalu nyetel lagu pakai CD, gak suka pakai flashdisk atau pairing bluetooth dari spotify.
Profil Peterpan hingga Noah
Noah (sebelumnya bernama Peterpan; nama digayakan dengan huruf besar) adalah grup musik rock Indonesia yang dibentuk pada tahun 2000 di Bandung, Jawa Barat.
Grup musik ini dibentuk dengan nama Peterpan oleh Ariel (vokal, gitar akustik, tamborin), Andika (kibor, piano), Indra (gitar bas), Lukman (gitar utama), Reza (drum, perkusi) dan Uki (gitar ritme).
Musik mereka secara umum bergenre rok alternatif dan pop rock, sebagian besar lagunya ditulis oleh sang vokalis, Ariel.
Lebih dari sembilan juta album telah terjual di Indonesia yang menjadikan Noah sebagai grup musik rock alternatif terlaris di negaranya.
Sedang Noah saat ini terdiri dari Ariel, Lukman, dan David.
Pada awalnya, Peterpan dibentuk sebagai band yang tampil reguler di kafe.
Penampilan apiknya membuat mereka mendapat kontrak dari label mayor Musica Studio’s melalui album kompilasi Kisah 2002 Malam (2002) dengan singel terobosan “Mimpi yang Sempurna”.
Pada tahun berikutnya, Peterpan merilis album studio pertamanya Taman Langit (2003).
Ini diikuti dengan album studio kedua mereka Bintang di Surga (2004) yang meraih kesuksesan arus utama serta menjadi salah satu album terlaris di Indonesia.
Penjualan di atas tiga juta kopi, sebelumnya pada 18 Juli 2004 konser mereka yang digelar di enam provinsi dalam satu hari meraih penghargaan MURI.
Melihat kesuksesan ini, pada tahun berikutnya mereka dipilih untuk mengisi lagu tema pada film drama Indonesia 2005 Alexandria, dengan merilis album lagu tema yang berjudul sama.
Di tengah kesuksesannya, konflik internal terjadi dalam tubuh Peterpan yang menyebabkan keluarnya Andika dan Indra dari grup pada Oktober 2006.
Selepas kepergian dua personelnya, mereka merilis album studio ketiga dan terakhir mereka dengan nama Peterpan, Hari yang Cerah… (2007) menyusul rasa keberatan ibu Andika untuk tetap berkarier menggunakan nama Peterpan.
Sebagai pelepasan nama Peterpan, mereka merilis album hit terbaik Sebuah Nama, Sebuah Cerita (2008) dan disusul dengan pengangkatan personel tambahan David (kibor) menjadi personel tetap.
Pada tahun 2009, Peterpan resmi melepas nama mereka.
Untuk sementara eks-Peterpan menggunakan masing-masing nama personel sebagai nama grup sembari merencanakan nama yang baru.
Namun, pada pertengahan 2010, rencana tersebut tertunda karena Ariel ditahan atas kasus video seks yang melibatkan dirinya.
Selama Ariel dipenjara, mereka tetap bermusik bersama yang diikuti dengan rilisnya album instrumental Suara Lainnya (2012).
Setelah Ariel bebas bersyarat pada 23 Juli 2012, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David segera mengumumkan nama baru grup musik mereka, yaitu Noah, pada 2 Agustus 2012.
Ini diikuti dengan perilisan singel pertama mereka, “Separuh Aku” pada 3 Agustus 2012, disusul album studio pertama mereka Seperti Seharusnya (2012) yang meraih kesuksesan komersial dengan terjual di atas satu juta kopi.
Mereka kembali meraih penghargaan MURI dalam konser lima negara dalam satu hari pada 16 September 2012.
Terkait dengan perubahan nama grup, Noah membuat proyek tetralogi “Second Chance”, di mana mereka merekam ulang lagu-lagunya sewaktu masih bernama Peterpan; Second Chance (2014), Taman Langit (2021), Bintang di Surga (2022), dan Hari yang Cerah (2022).
Pada awal tahun 2015, Reza mengundurkan diri dari grup setelah merilis seri pertama proyek Second Chance.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap karya musisi legendaris Indonesia, Noah merilis album kompilasi Sings Legends (2016).
Pada Agustus 2019, Uki resmi mengundurkan diri dari Noah setelah merilis album studio kedua mereka, Keterkaitan Keterikatan (2019).
Diskografi Noah secara keseluruhan mencakup lima album studio.
Tiga album yang telah dirilis oleh Noah (termasuk non-album studio) di antaranya–Bintang di Surga (2004), Alexandria (2005), dan Seperti Seharusnya (2012)–terjual lebih dari satu juta kopi.
Noah juga telah menerima berbagai penghargaan selama karier mereka, di antaranya tiga penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Album Terbaik-Terbaik, dua penghargaan MTV Asia Awards, dan tiga nominasi pada MTV Europe Music Awards.