Christine Hakim Trending Topic, Akan Tampil di Serial Drama The Last Of Us Episode 2

Artis senior Christine Hakim trending topic. Ia dan Jakarta akan muncul di serial drama tv yang tengah bikin heboh The Last Of Us Episode 2.

The Last of Us adalah serial televisi drama pasca-apokaliptik Amerika yang dibuat oleh Craig Mazin dan Neil Druckmann untuk HBO.

Berdasarkan video game 2013 yang dikembangkan oleh Naughty Dog.

Serial ini berlatar dua puluh tahun setelah infeksi jamur massal memicu pandemi global dan mengikuti Joel (Pedro Pascal), seorang penyelundup yang bertugas mengawal remaja Ellie (Bella Ramsey) melintasi pos- apokaliptik Amerika Serikat.

The Last of Us, dikatakan sebagai produksi televisi terbesar dalam sejarah Kanada, difilmkan di Alberta dari Juli 2021 hingga Juni 2022.

Ini adalah seri HBO pertama berdasarkan video game, dan merupakan produksi bersama oleh Sony Pictures Television, PlayStation Productions, Naughty Dog, Mighty Mint, dan Word Games.

The Last of Us tayang perdana pada 15 Januari 2023.

Film ini mendapat pujian dari para kritikus, yang memuji penampilan, penulisan, desain produksi, dan skor.

Beberapa menyebutnya sebagai adaptasi live-action terbaik dari sebuah video game.

Di seluruh saluran linear dan HBO Max, penayangan perdana serial ini ditonton oleh 4,7 juta penonton pada hari pertama—terbesar kedua untuk HBO sejak 2010.

dan lebih dari 10 juta penonton setelah dua hari.

Ahhh Christine Hakim is so cool #TheLastOfUsHBO #TheLastOfUs pic.twitter.com/JZBsKnRrm1

— may (@gongjicheoIs) January 23, 2023

Episode Kedua dan Christine Hakim

Untuk episode kedua, The Last of Us dibuka dengan kilas balik, meski kali ini diatur sangat dekat dengan peristiwa yang kita saksikan di awal penayangan perdana serial ini.

Saat itu tanggal 24 September 2003. Kiamat zombie tinggal beberapa hari lagi, dan pemerintah Jakarta mengetahui hal ini sebelum orang lain.

Adalah Ibu Ratna (Christine Hakim), seorang ahli mikologi yang diminta untuk menyelidiki insiden kekerasan di sebuah pabrik tepung dan biji-bijian.

Dia telah mempelajari spora dan jamur sepanjang hidupnya, dan dia langsung mengerti bahwa tidak ada obat untuk ini.

Bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan umat manusia adalah, “Bom. Mulai pengeboman.  Mengebom kota ini dan semua orang di dalamnya.”

“Infected” ditulis oleh Craig Mazin dan disutradarai oleh Neil Druckmann.

Baik dalam gaya maupun tema, pembukaan itu mengingatkan pada karya hebat Mazin di Chernobyl, yang semuanya tentang orang pintar yang mengorbankan diri demi kebaikan yang lebih besar.

Cuitan Netizen Tentang Christine Hakim

@FilmIndoSource: Legendary actress Christine Hakim who has won 10 Citra awards throughout her career will appear on HBO hit series ‘THE LAST OF US’ episode 2 as a scientist.

@DomTheBombYT: Christine Hakim that’s it that’s the Tweet. #TheLastOfUsHBO

@realZackLeary: Just in case nobody else does: shoutout to Christine Hakim for a spectacular performance in #TheLastOfUs episode 2!

@DccomicsID: MOTHER CHRISTINE HAKIM IS COMING FOR WARGA IBU KOTA LETSGOOO #TheLastOfUs

@thebluesocean: woho budhe christine hakim for “the last of us series” — dialognya pakai bahasa lagi, kereeeen!!

@thelastofpods: Ibu Ratna was played by award-winning Indonesian actress Christine Hakim.

@berpikir_terang: Christine Hakim di The Last Of Us HBO Episode 2 mantep banget! Bikin kengeriannya nambah di episode ini. Memang legend!

@sandph: Christine Hakim when she stuck in Jakarta traffic  #TheLastOfUsHBO

Profil Singkat Christine Hakim

Herlina Christine Natalia Hakim atau yang lebih dikenal dengan Christine Hakim (lahir 25 Desember 1956).

Ia adalah seorang aktivis, pemeran dan produser berkebangsaan Indonesia.

Christine merupakan aktris berketurunan Aceh dan Minangkabau yang besar di Yogyakarta, bercita-cita menjadi seorang arsitek atau psikolog.

Cita-citanya berubah setelah ia ditemukan oleh Teguh Karya untuk filmnya pada tahun 1973.

Cinta Pertama, sebuah peran yang menghantarkannya meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dan membuatnya yakin untuk meneruskan kariernya dalam dunia seni peran.

Sejak saat itu, ia telah membintangi sejumlah film, termasuk film Badai Pasti Berlalu tahun 1977 dan Tjoet Nja’ Dhien tahun 1988.

Ia juga memiliki peran minor dalam film Hollywood tahun 2010 Eat Pray Love.

Hingga 2018, ia telah mendapatkan delapan Piala Citra, menerima penghargaan seumur hidup dari Festival Film Indonesia.

Indonesian Movie Actors Awards dan Festival Film Internasional Cinemanila, serta ditunjuk sebagai anggota juri pada ajang Festival Film Cannes 2002.

Christine mulai melebarkan sayapnya di dunia seni peran pada tahun 1998, berperan sebagai produser film Daun di Atas Bantal dan Pasir Berbisik.

Kemudian melebar ke dalam pembuatan film dokumenter dan menjadi aktivis pendidikan dan autisme.

Mulai tahun 2008, ia telah menjabat sebagai Duta Indonesia untuk UNESCO, dengan fokus pada masalah pendidikan.

Dalam hal ini, itu berhasil; banyak yang meninggal, tetapi Eropa Timur tidak menjadi gurun yang terkena radiasi.

Di sini, peringatan Ibu Ratna datang sangat terlambat, dan serial ini terjadi di dunia yang mengerikan yang tidak dapat dia cegah.