Tulus Penyanyi Paling Curang, Cover Lagu Jadi Lebih Merdu, Lagu Sendiri Susah Ditiru
Salah satu lagu yang sukses di cover adalah lagu alm Chhrisye “Andai Aku Bisa” disaksikan 74 juta orang
Tulus berjaya dan boleh dibilang fenomenal. Bukan saja saat menyanyikan lagunya sendiri namun juga saat mencover lagu orang lain.
Salah satunya saat membawakan lagu alm Chhrisye “Andai Aku Bisa”
Lagu yang dinyanyikan dalam Erwin Gutawa Orchestra dan dibagikan Erwin Gutawa Productions setahun lalu telah ditonton 74 juta.
“Andai Aku Bisa – Erwin Gutawa Orchestra, Tulus, Hasna Mufida (Remembering Chrisye).”
Padahal youtube Erwin Gutawa Productions baru memiliki 354K subscribers.
Lagu lain yang dicover Tulus dan mulai banyak diputar ulang di instagram adalah “Perahu Kertas”
Lagu itu dibawakan Tulus dalam Konser Salute Erwin Gutawa to 3 Female Songwriters: Melly Goeslaw, Dewiq, Dee Lestari.
Video Perahu Kertas yang juga dibagikan youtube Erwin Gutawa Productions pada 28 April 2019 itu sudah disaksikan lebih dari 16,4 juta orang atau 16,468,309 views.
Lagu cover lainnya adalah Malaikat Juga Tahu yang sudah dikunjungi 14,945,255 views sejak 28 April 2019.
Ada pun lagu khusus dinyanyikan Tulus salah satu paling fenomenal adalah “Hati-hati di Jalan.”
Lagu yang dirilis 3 Marer 2022 itu sudah dikunjungi 103 juta orang.
“Tulus = penyanyi paling curang Karena dia bisa nyanyiin lagu orang lain dengan sangat baik tapi lagu sendiri gabisa dinyanyiin orang lain sebagus dia,” tulis @saefullahsangajie, salah seorang penggemarnya.
“Meminta dengan hormat agar (Lagu-lagu Tulus) dimasukkan versi ini ke Spotify,” kata @aldiaksan778
“Tulus seperti nama nya. Setiap nyanyi nya berasa tulus banget. Kyk bener-bener memposisikan dirinya dalam lagu tersebut.” Tulis @albani7527
Akan Konser Tour
Tulus sendiri akan menggelar konser tour mulai 1 Februari 2023 mendatang.
Konser diberi tajuk “Manusia” sebagai tanda syukur 11 tahun telah berkarya.
Dalam siaran persennya, Tulus menyatakan bersyukur sekaligus menyatakan tak sabar untuk membawakan lagu-lagu karyanya diatas panggung, bertemu langsung (penggemar) di banyak kota.
Ini merupakan tur pertama yang diadakan Tulus setelah 3 tahun.
Tur bertajuk “TULUS Tur Manusia 2023” ini telah secara resmi diumumkan oleh Tulus melalui kanal media sosialnya.
Bekerja sama dengan PT. Expo Indonesia Jaya sebagai Promotor, “TULUS Tur Manusia 2023” ini akan menyapa 11 kota di Indonesia yang dimulai dari 1 Februari hingga 3 Maret 2023.
Tur akan dimulai di Medan (1 Februari), Palembang (3 Februari), Makassar (8 Februari), Batam (10 Februari), Surabaya (12 Februari).
Lalu Bali (14 Februari), Samarinda (17 Februari), Manado (21 Februari), Bandung (23 Februari), Yogyakarta (25 Februari) dan Jakarta (3 Maret).
Tiket “TULUS Tur Manusia 2023” terbagi menjadi beberapa kategori mulai dari harga termurah Rp150 ribu untuk prapenjualan.
Selain mendapatkan tiket untuk menonton, Teman Tulus juga dapat memilih opsi pembelian tiket dengan paket cenderamata resmi.
Pembelian tiket sudah bisa didapatkan mulai hari melalui aplikasi BBO.
Profil Tulus
Lebih dari 60 penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, telah Tulus dapatkan di menuju satu dekade perjalanan musiknya.
Pada tahun 2017 lalu, 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya.
Tulus juga sempat didaulat untuk memimpin menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada upacara pembukaan Asian Games ke-18 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, Tulus menyandang gelar sarjana di bidang arsitektur dengan kecintaan yang tidak ada habisnya terhadap musik.
Tidak hanya membatasi diri di bidang musik, Tulus, melakukan kolaborasi dengan berbagai macam profesi di luar industri musik, diantaranya, illustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan fotografer.
Nama seperti Davy Linggar, Melati Suryodharmo, Papermoon Puppet Theatre, dan Kendra Paramita adalah 4 diantara banyak nama lain yang penah berkolaborasi denganTulus
Berkarya mengusung bendera independensi, Tulus berkarya dibawah naungan TulusCompany, perusahaan yang dia bangun bersama Kakak Kandungnya, Riri Muktamar.
Tulus Company selaku label rekaman dan manajemen artis telah merilis 3 kantung album musik untuk Tulus. Semua karya musik yang ada dalam ketiga kantung album musik tersebut adalah hasil karya cipta Tulus.
Sampai saat ini, lagu-lagu Tulus telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali lewat layanan digital streaming, Spotify.
Tulus juga menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan di layanan digital streaming, Spotify.
Memiliki 425.668 pelanggan di kanal Youtube MusikTulus, seluruh video Tulus telah disaksikan sebanyak 224.098.506 kali.
Indonesia, menjadi rumah di setiap karya musik Tulus, namun tidak hanya berhenti mempublikasikan karya musik di “rumah”nya saja, terhitung 2015, Tulus telah berekspansi ke Jepang.
Langkah awal ekspansi Tulus di Jepang, dimulai dengan merilis lagu berbahasa Jepang ciptaan Tulus untuk pertama kalinya yang berjudul “Kutsu”.
“Kutsu” adalah gubahan lagu “Sepatu” dalam versi Bahasa Jepang.
Di tahun ketiga perjalanan musik di Jepang, Tulus didaulat sebagai Duta Besar 60 tahun Persahabatan Indonesia – Jepang.
Setelah Jepang, TulusCompany memulai kembali langkah ekspansi pendengar ke negara tetangga, Malaysia. Langkah awal di negara ini dimulai dengan diluncurkannya secara resmi Album Monokrom dan juga menggandeng Shiraz Project sebagai representatif dari TulusCompany.
Tidak hanya negara Jepang, dan Malaysia, tapi negara Singapura, dan juga Brunei Darrusalam akan menjadi tujuan ekspansi pendengar karya musik Tulus selanjutnya.