Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Babby Monster, Girl Group YG Entertainment Trending, Netizen Menebak-nebak Sosoknya

Netizen menemukan foto masa kecil yang diduga milik anggota kelompok Thailand, Chikita dan Prita.

Video perkenalan yang diberi judul YG NEXT MOVEMENT langsung memperoleh 2,525,097 views  sejak dirilis malam pergantian tahun 2022-2023.

YG Entertaiment, perusahaan rekaman Korsel, sukses membuat penasaran dunia.

Agensi artis ternama K-Pop itu telah memperkenalkan girl grup baru yang akan segera diterbitkan. Grup itu diberu nama Baby Monster.

Dalam video teaser ‘Next Movement’, artis YG membahas grup baru dari label tersebut.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, “‘Next Movement'” adalah proyek debut yang akan berpusat pada tujuh gadis yang dikenal sebagai Baby Monster.

Promo ala YG Entertaiment menuai sukses.

Video perkenalan yang diberi judul YG NEXT MOVEMENT langsung memperoleh 2,525,097 views  sejak dirilis malam pergantian tahun 2022-2023.

Pihak YG Entertainment tak mengungkapkan informasi apa pun tentang para anggota, grup barunya.

Dalam beberapa jam setelah membuka channel YouTube resminya, Baby Monster sudah mengumpulkan lebih dari 120 ribu subscriber.

Netizen mencoba menemukan foto masa lalu para anggota dan menyebarkannya secara online.

Mereka menemukan foto masa kecil yang diduga milik anggota kelompok Thailand, Chikita dan Prita.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ini YG dan The Black Label trending.  Dua agensi artis Korsel itu trending karena melibatkan bintang K Pop yang sedang ngetop.

Pertama Ini YG yang dimaksud adalah YG Entertainment. Dua nama grup K-Pop yakni iKON dan Blackpink diisukan mundur dari agensi tersebut.

Yang pertama iKON malah sudah resmi mundur dan mengirim surat pengunduran diri.

iKON adalah grup pria Korsel yang beranggotakan enam orang.

Yakni Kim Jin Hwan, Bobby, Song Yun Hyeong, Koo Jun Hoe, Donghyuk, dan Chanwoo.

Sedang Blacpink masih isu akan mundur dari YG Entertainment dan isu lain akan berlabuh di The Black Label.

Namun soal isu kepindahan Blackpink, YG Entertainment membantahnya.

Yang menarik, YG Entertainment sendiri merilis gambar teaser ‘Next Movement’ yang misterius

YG Entertainment telah merilis sebuah teaser siluet misterius dengan kata-kata “Next Movement”, mengisyaratkan sesuatu yang baru dan menarik, segera hadir.

Menurut gambar teaser, “Next Movement” YGE akan dimulai pada 1 Januari pukul 12 AM KST.

Gerakan baru ini tampaknya akan berpusat di sekitar tujuh gadis, yang identitasnya saat ini masih tersembunyi, hanya terlihat dalam bentuk siluet.

YG Entertainment adalah perusahaan hiburan asal Korea Selatan yang didirikan pada 1996 di Seoul, Korea Selatan.

“YG” merupakan singkatan dari Yang Gun yang diambil dari nama panggilan sang pendiri sekaligus mantan direktur eksekutif, Yang hyun-suk.

Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agen pencari bakat, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara dan penerbit musik.

Selain itu, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah perusahaan anak, termasuk lini pakaian, manajemen golf dan merek kosmetik.

YG Entertainment adalah salah satu dari empat label rekaman terkemuka di industri K-pop bersama dengan S.M. Entertainment, JYP Entertainment, dan HYBE Corp.

YG Entertainment merupakan rumah bagi sejumlah penyanyi K-pop ternama yang telah berhasil menarik perhatian internasional.

Yakni BIGBANG, AKMU, WINNER, iKON, BLACKPINK, SECHKIES, Jinusean, dan TREASURE.

Ada juga aktor dan aktris seperti Kang Dong-won, Choi Ji-woo, dan Cha Seung-won.

Sedangkan The Black Label adalah perusahaan asosiasi rekaman asal Korea Selatan yang didirikan produser YG Entertainment Teddy dan Kush.

Pada 22 September 2015, YG Entertainment mengumumkan pembentukan sub-label independen yang akan dipimpin oleh produser YG Teddy and Kush.

Label saat ini menaungi Zion.T, artis terlaris kedua Korea tahun 2015 setelah Big Bang.

Pada 3 Mei 2017, Okasian menandatangani kontrak eksklusif dengan The Black Label.

Danny Chung (sebelumnya dikenal sebagai Decipher) juga telah menandatangani kontrak dengan The Black Label.

Label tersebut juga merupakan rumah bagi Somi, yang dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan label tersebut pada September 2018, dan memulai debutnya pada 13 Juni 2019.

Pada 16 November 2020, sesuai laporan saham kuartalan YG Entertainment, label tersebut diubah menjadi status perusahaan asosiasi dan bukan lagi merupakan induk atau anak perusahaan YG.