Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Single Lagu ‘Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi,’ dari HIVI Dipuji Orang Nikaragua

Christian menyebut berbahasa Spanyol dan paham Bahasa Inggris hingga Prancis, tapi tak paham bahasa Indonesia. Tapi ia suka musiknya, berikan kami musik yang bagus.

Single lagi HIVI! ‘Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi,’ menuai pujian.

Videoklip lagu itu sejak enam tahun lalu sudah ditonton 156 juta lebih atau persisnya 156,104,067 views.

Yang mengesankan adalah komentar teratas lagu itu yang mengaku asal Nikaragua.

“Hello, I am from Nicaragua (Central America), now living in Costa Rica (Central America, too). I just love this music even if I do not understand what it says, since I speak spanish(native language), english and french but not bahasa indonesia. keep giving us great music. terima kasih,”tulis pendengar bernama Christian González.

Intinya ia mengatakan lagu HIVI! Itu bagus meski ia tak memahami bahasanya. Christian menyebut berbahasa Spanyol dan paham Bahasa Inggris hingga Prancis, tapi tak paham bahasa Indonesia. Tapi ia suka musiknya, berikan kami musik yang bagus.

Lagu itu berisi mantan sepasang kekasih yang ingin balikan lagi.

Tapi masih adakah cinta diantara mereka.

Profil HIVI!

HIVI! (Haivai) merupakan sebuah grup musik pop Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada tahun 2009.

Grup musik ini beranggotakan Neida Aleida (vokal), Ilham Aditama (vokal), Febrian Nindyo Purbowiseso (vokal/gitar) dan Ezra Mandira (vokal/gitar). Grup musik ini bergenre pop.

Persisnya Febrian Nindyo – Gitar Utama, vokal latar (2009-Sekarang), Ezra Mandira – Gitar Ritme, vokal latar (2009-Sekarang), Ilham Aditama – Vokal 1 Utama (2009-Sekarang), Neida Aleida – Vokal 2 Utama (2016-Sekarang)

Sedang Dalila (Dea) Azkadiputri -Vokal 2 Utama yang bertahan dari 2009-2016.

Band yang terbentuk tahun 2009 ini sudah menetaskan satu debut album yang diberi nama Say Hi! To HiVi! yang dirilis tahun 2012 oleh Universal Music Indonesia dengan single pertama yang berjudul “Indahnya Dirimu”.

Lagu yang diciptakan oleh Febrian Nindyo ini bercerita tentang sepasang remaja yang jatuh cinta pada pandangan pertama yang membuat mereka saling memuji satu sama lain.

Tema cinta memang sangat terasa di album ini. Selain “Indahnya Dirimu”, lagu lain seperti “Curi-Curi”, “Selalu di hati”, “Mata Ke Hati”, “Orang Ketiga” dan satu lagu daur ulang milik band The Groove yang berjudul “Khayalan”.

Single-single dari album pertama yang menyusul adalah “Orang Ketiga”, “Curi-Curi”, “Mata ke Hati”.

Single-single mereka mendapatkan respon yang baik, terutama dari kalangan remaja dan penggemarnya yang diberi nama “HiFriends”.

Single “Orang Ketiga” dan “Curi-Curi” mendapatkan kesempatan menjadi soundtrack di film “Cinta Brontosaurus” yang dibintangi oleh Raditya Dika.

Pada awal tahun 2014, mereka kembali merilis single berjudul “Heartbeat”. Single pertama mereka dengan lirik berbahasa campuran (Inggris – Indonesia).

Di akhir tahun, mereka mendapatkan kesempatan melakukan tur ke 4 negara di Eropa yakni Belanda, Prancis, Jerman dan Swiss untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke negara tersebut.

Setelah lama tidak merilis karya baru, HIVI kembali merilis karya mereka berupa single yang berjudul “Siapkah Kau ‘tuk Jatuh Cinta Lagi” yang dirilis oleh Seven Music pada bulan April 2015.

Itu sebuah single pembuka yang menandakan kembalinya mereka ke dunia permusikan yang juga akan disusul dengan album kedua bekerja sama dengan Nino (RAN), Lale, dan Ilman (Maliq & D’Essentials) sebagai produser mereka.

Lagu tersebut kembali mendapatkan respon yang baik dari penikmat musik dari tanah air, melalui salah satu video dengan jumlah viewers terbanyak di youtube (2015) dan lagu nomor 2 yang paling sering diputar di sosial media path (2015).

Akhir tahun 2015, HIVI melanjutkan perjalanan melalui perilisan single upbeat berjudul “Sama-Sama Tahu”, yang sekaligus single terakhir Dea bersama HIVI sebelum akhirnya mengundurkan diri di 2016, dan sudah sempat merilis sneak peek seluruh track yang ada di album ini.

Bekerja sama dengan Andi Rianto, Belanegara Abimanyu dan trio Laleilmanino

Dea mengundurkan diri pada Maret 2016 lalu, dan formasi HiVi! kembali lengkap dengan vokalis utama baru bernama Neida Aleida alias Neida yang menggantikan posisi Dea.

Dengan formasi baru ini, HiVi! meluncurkan singel baru berjudul, Gadis Sampul, Apa Adanya, Remaja, Pelangi, dan Kereta Kencan dari album Kereta Kencan.

Hadirnya Neida mengubah citra HIVI yang sebelumnya terkenal dengan lagu-lagu downtempo dan kadang sendu, menjadi lebih ceria, bersemangat, dan upbeat.

Hivi kembaki merilis album ketiga, yang bertajuk Ceritera dirilis pada 13 November 2019 dengan singel utamannya ialah Pemuda, merupakan lagu daur ulang dari Chaseiro, namun di album kali ini melibatkan, yakni Andi Rianto sebelumnya sempat terlibat di album sebelumnya, Yovie Widianto dan Tohpati.

Sebelumnya ia pernah merilis lagu daur ulang dari Chaseiro, yang berjudul Persaudaraan dari album Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman pada tahun 2018.[5]

Diskografi

Album studio

Say Hi! To HiVi! (2012)

Kereta Kencan (2017)

Ceritera (2019)

Album kompilasi

Bermain Rintik di Musim Hujan (bersama Gerald Situmorang, Ify Alyssa & Sri Hanuraga) (2022)

Singel

Hearbeat (2014) – Single

Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi (2015) – Single

Sama-Sama Tahu (2015) – Single (sekaligus lagu terakhir bersama Dea)

Pelangi (2016) – Single (sekaligus lagu pertama bersama Neida)

Remaja (2017)

Satu Satunya (2018)

Pemuda (2019)

Dengar Alam Bernyanyi (2022) – bersama

 

Lirik Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi

Ketika ku mendengar bahwa

Kini kau tak lagi dengannya

Dalam benakku timbul tanya

 

Masihkah ada dia di hatimu bertahta?

Atau ini saat bagiku untuk singgah di hatimu?

Namun siapkah kau ‘tuk jatuh cinta lagi?

 

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa

Ada yang berbeda di antara kita

 

Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena

Diriku tak mampu untuk bicara

Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

 

Kini ku tak lagi dengannya

Sudah tak ada lagi rasa

Antara aku dengan dia

 

Siapkah kau bertahta di hatiku, adinda?

Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku

Namun siapkah kau ‘tuk jatuh cinta lagi?

 

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa

Ada yang berbeda di antara kita

 

Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena

Diriku tak mampu untuk bicara

Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

 

Pikirlah saja dulu

Hingga tiada ragu

Agar mulus jalanku

Melangkah menuju ke hatimu

 

Pikirlah saja dulu

Hingga tiada ragu

Agar mulus jalanku

Melangkah menuju ke hatimu

 

Siapkah kau ‘tuk jatuh cinta lagi?

 

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa

Ada yang berbeda di antara kita

 

Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena

Diriku tak mampu untuk bicara

Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

 

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa

Ada yang berbeda di antara kita

 

Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena

Diriku tak mampu untuk bicara

Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

 

Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia

Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia

Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buat sia-sia

Siapkah kau ‘tuk jatuh cinta lagi?