Nada Publik
News, Lirik dan Terjemahan

Lirik dan Terjemahan Lagu SNAP oleh Rosa Linn, Tentang Self-Love

SNAP adalah lagu tentang self-love yang mengingatkan bahwa kita semua itu cukup tangguh.

SNAP adalah lagu tentang self-love yang mengingatkan bahwa kita semua itu cukup tangguh.

Rosa Linn dalam interviewnya bersama channel Wiwibloggs mengatakan bahwa lagu ini merupakan pengalaman pribadinya di mana dia pernah mengalami stres dalam hidup yang membuat dirinya merasa down.

Namun, dia sadar bahwa dirinya cukup kuat untuk menghadapi masa sulit itu.

Jadi dia tetap berjuang untuk menyelesaikan masalah-masalahnya dengan caranya sendiri.

Rosa Linn adalah penyanyi asal Armenia. Lagu ini dirilis pada tanggal 19 Maret 2022.

Rosa Linn, yang waktu itu ikut dalam kompetisi Eurovision 2022, membawakan lagu ini dan sekaligus menjadi lagu perwakilan dari negaranya Armenia sampai ke final.

Walaupun dia tidak memenangkan kompetisi tersebut, lagunya berhasil viral di sosial media TikTok .

Lagu ini juga berhasil menempati posisi 10 besar di tangga lagu negara-negara eropa: Belgia, Belanda, Austria, Irlandia, Norwegia, dan Swedia.

 

Berikut ini adalah terjemahan lirik lagu SNAP  ke dalam Bahasa Indonesia:

It’s 4:00 a.m.

Pukul 4 pagi.

I can’t turn my head off

Aku tidak bisa menenangkan kepalaku

Wishin’ these memories would fade

Berharap pikiran-pikrian ini menghilang

They never do

Tetapi tidak bisa

 

Turns out people lie

Ternyata orang bisa berbohong

They say, “Just snap your fingers”

Mereka bilang, “jentikan saja jarimu”

As if it was really that easy for me to get over you

Seolah-olah sangat mudah untukku melupakanmu

I just need time

Aku hanya butuh waktu

 

Snapping one, two

Jentikkan jari satu, dua

Where are you?

Dimana kamu?

You’re still in my heart

Kamu masih di hatiku

Snapping three, four

Jentikkan jari tiga, empat

Don’t need you here anymore

Tidak butuh kamu di sini lagi

Get out of my heart

Keluarlah dari hatiku

‘Cause I might snap

Karena mungkin aku bisa marah

 

I’m writing a song

Aku menulis sebuah lagu

Said this is the last one

Ini yang terakhir kataku

How many last songs are left?

Tapi seberapa banyak lagu terakhir lagi?

I’m losing count

Aku kehilangan hitungan

 

Since June 22nd

Sejak 22 Juni

My heart’s been on fire

Hatiku telah terbakar

I’ve been spending my nights in the ring

Aku menghabiskan malamku di dalam lingkaran

Tryna put it out

Mencoba untuk memadamkannya

 

So snapping one, two

Jadi jentikkan jari satu, dua

Where are you?

Dimana kamu?

You’re still in my heart

Kamu masih di hatiku

Snapping three, four

Jentikkan jari tiga, empat

Don’t need you here anymore

Tidak butuh kamu di sini lagi

Get out of my heart

Keluarlah dari hatiku

‘Cause I might snap

Karena mungkin aku bisa marah

 

Oh-oh-oh-ooh

‘Cause I might snap

Karena mungkin aku bisa marah

Oh-oh-oh-ooh

 

And if one more person says, “You should get over it”

Dan jika ada yang mengatakan, “Biarkan saja lah”

Oh, I might stop talking to people before I snap, snap, snap

Oh, mungkin aku akan berhenti berbicara dengan orang sebelum aku marah, marah, marah

Oh, I might stop talking to people before I snap

Oh, mungkin aku akan berhenti berbicara dengan orang sebelum aku marah

 

Snapping one, two

Jentikkan jari satu, dua

Where are you?

Dimana kamu?

You’re still in my heart

Kamu masih di hatiku

Snapping three, four

Jentikkan jari tiga, empat

Don’t need you here anymore

Tidak butuh kamu di sini lagi

Get out of my heart

Keluarlah dari hatiku

‘Cause I might…

Karena mungkin aku…

 

Oh-oh-oh-ooh (snap)

(marah)

‘Cause I might

Karena mungkin aku

Oh-oh-oh-ooh (snap)

(Marah)

Get out of my heart

Keluarlah dari hatiku

 

Oh-oh-oh-ooh

‘Cause I might snap

Karena mungkin aku bisa marah

Oh-oh-oh-ooh (get out of my heart, yeah)

(Keluarlah dari hatiku, ya)

‘Cause I might snap

Karena mungkin aku bisa marah